Peran kampas rem pada kendaraan sangat penting dan harus diperhatikan oleh para pengendara sepeda motor maupun mobil. Setelah melakukan perjalanan jauh, kampas rem menjadi komponen yang wajib diperiksa.
Kampas rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Kondisi rem harus selalu diperhatikan termasuk bagian kampas seperti bantalan rem/brake pad cakram maupun sepatu rem/brake shoe pada bagian teromol.
Kenali kondisi dan jenis kampas rem sesuai spesifikasi kendaraan yang Anda miliki. Setelah menempuh perjalanan jauh, cek komponen rem kendaraan Anda demi keselamatan di jalan.
— Berikut jenis-jenis kampas rem dan waktu penggantiannya, dikutip dari beritagar.id (20/07/17)
- Bahan Organik
Bahan organik terbuat dari beberapa campuran material yang direkatkan dengan resin untuk membentuk kampas. Material ini biasanya menggunakan perpaduan kaca, kevlar, dan karbon. Kampas berbahan organik paling sering digunakan pada kendaraan dengan karakter lembut dan tak mengeluarkan banyak suara.
Sayangnya, kampas organik tidak tahan terhadap panas yang terlalu tinggi. Sebab kampas ini akan kehilangan daya gesek dan cepat habis saat berada pada suhu tinggi.
- Bahan Semi-metal
Kampas berbahan semi-metal biasanya terbuat dari beberapa campuran metal seperti besi, tembaga, atau baja yang dilapisi pelumas berupa grafit. Kampas ini memiliki kemampuan lebih baik dalam suhu tinggi dibandingkan cakram organik.
Namun kampas semi-metal cenderung cepat habis, mengeluarkan suara berisik, dan memproduksi banyak ampas sisa pengereman yang dapat merusak cakram. Selain itu, pada suhu dingin, daya cengkeram kampas ini berkurang, sehingga membutuhkan pemanasan sebelum bekerja dengan maksimal.
- Bahan Keramik
Berbeda dengan kampas semi-metal, kampas berbahan keramik memiliki ampas yang lebih sedikit karena daya tahannya yang lebih baik. Kampas yang terbuat dari campuran karbon dan silicon ini, mampu bekerja dengan baik pada suhu tinggi. Itu sebabnya kampas berbahan keramik lebih cocok untuk dipasangkan pada kendaraan balap sirkuit, namun tidak cocok untuk kendaraan di medan berat.
- Bahan Sinter
Kampas berbahan sinter lebih populer bagi para pengendara motor. Bahan ini terbuat dari bubuk metal tembaga yang dicampurkan dengan karbon dan grafit yang dipanaskan pada suhu hingga 982 derajat celcius.
Dengan bahan yang seluruh bagiannya terbuat dari metal, kampas sinter dapat menerima perubahan suhu secara drastis. Sehingga kampas ini tidak memerlukan pemanasan seperti kampas semi-metal agar bekerja secara maksimal. Meski harga yang ditawarkan lebih mahal, kampas jenis ini memiliki daya tahan yang cukup kuat dibandingkan keramik dan semi-metal.
— Kapan sebaiknya kampas rem diganti?
Jika Anda mulai merasakan beberapa gejala kampas rem sudah aus seperti, pijakan rem mobil semakin dalam dan jauh atau saat menginjak rem dan pedal terasa bergetar itu berarti kampas rem mulai habis dan sudah saatnya untuk segera diganti.
Getaran terjadi karena kampas rem yang habis memiliki permukaan yang tidak rata, sehingga saat mencengkeram piringan cakram, pengereman menjadi tidak sempurna dan menyebabkan getaran pada pedal. Jika semakin parah, getaran bisa mencapai ke bagian lingkar kemudi.
Gejala terakhir yang mengharuskan Anda untuk segera mengganti kampas rem adalah muncul suara seperti gesekan logam. Kampas rem kendaraan yang habis biasanya hanya menyisakan bagian besinya saja. Gesekan dengan cakram rem – logam ketemu logam – menyebabkan suara gesekan tadi muncul.
Jika kampas rem mengalami keausan di perjalanan, Anda dapat menemukan bengkel terdekat menggunakan fitur Near Me pada aplikasi Otocare dari Garda Oto.
Selain memberikan informasi bengkel terdekat, fitur ini juga memberikan informasi lokasi lainnya seperti, SPBU, rumah sakit, supermarket, toko obat, acara-acara otomotif, Garda Center, dan kantor cabang Asuransi Astra. Garda Mobile Otocare sangat membantu Anda sehingga perjalanan menjadi aman dan nyaman.